PEMIKIRAN IBNU SINA TENTANG KEDOKTERAN
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam sejarah
pemikiran filsafat abad pertengahan, sosok Ibnu Sina dalam banyak hal unik,
sedang diantara para filosof muslim ia tidak hanya unik, tapi juga memperoleh
penghargaan yang semakin tinggi hingga masa modern. Ia adalah satu-satunya
filosof besar Islam yang telah berhasil membangun sistem filsafat yang lengkap
dan terperinci, suatu sistem yang telah mendominasi tradisi filsafat muslim
beberapa abad.
Pengaruh ini
terwujud bukan hanya karena ia memiliki sistem, tetapi karena sistem yang ia
miliki itu menampakkan keasliannya yang menunjukkan jenis jiwa yang genius dalam menemukan metode-metode dan
alasan-alasan yang diperlukan untuk merumuskan kembali pemikiran rasional murni
dan tradisi intelektual Hellenisme yang ia warisi dan lebih jauh lagi dalam
sistem keagamaan Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
IBNU
SINA
PEMIKIRANNYA
TENTANG KEDOKTERAN
Ibnu
Sina merupakan Filosof besar Islam yang berhasil membangun system filsafat
lengkap dan terperinci, suatu system telah mendominasi tradisi filsafat Muslim beberapa
abad. Pengaruh ini terwujud bukan hanya karena ibnu sina memiliki system,
tetapi karena system yang dimilikinya menampakan keaslian juga menunjukkan jiwa
yang jenius dalam menentukan metode–metode serta diperlukan untuk merumuskan
kembali pemikiran rasional murni dan tradisi intelektual ibnu sina atau untuk mewarisi dan dalam system keagamaan
Islam. Diantara metode – metode dari pemikiran ibnu sina paling populer
adalah: Bidang kedokteran. Mengenai
penyakit-penyakit berbahaya sangat mengganggu manusia zaman modern ini, sudah
ditemukan dan sudah dicarikan pengobatannya oleh Ibnu sina pada seribu tahun
lalu. Desmond Stewart menyebutkan penemuan-penemuan baru Ibnu Sina tentang menularnya
penyakit T.B.C dan bisa membahayakan kesehatan manusia saat ini.
Pengaruh pemikiran filsafat Ibnu Sina seperti karya pemikiran dan telaahnya di bidang kedokteran tidak hanya tertuju pada dunia Islam tetapi juga merambah ke Eropa. Kontribusi ibnu sina terhadap pemikiran dan ilmu pengetahuan amatlah besar, diakui berpengaruh signifikan kepada para ilmuwan, pemikir dan filusuf generasi-generasi sesudahnya. Berkat prestasinya dalam ilmu medis, ibnu sina memperoleh julukan “Bapak Para Dokter”. Dalam dunia Islam sendiri, ibnu sina dianggap sebagai zenith. George Sarton, menyatakan bahwa prestasi medis Ibnu Sina sedemikian lengkap sehingga mengecilkan sumbangan lainnya dari seluruh dunia, seolah-olah mereka hanya membuat penemuan lebih kecil, dan sementara itu penyelidikan orisinal menyusut beberapa abad setelah masa ibnu sina. Sarton juga menguraikan pengaruh Ibnu Sina sangat besar terhadap ruang lingkup juga perkembangan ilmu kedokteran Barat. Karya ilmiah (textbook) ibnu sina merupakan referensi dasar utama ilmu medis di Eropa dalam periode waktu lebih panjang dari buku-buku lainnya.
Sepertinya kontribusi terpenting dari ibnu sina dan diwariskan ibnu sina kepada dunia kedokteran adalah dalam ilmu medisnya, yaitu Qanun fi al-Thibb (Canon of Medicine, Konstitusi Ilmu Kedokteran). Seyyed Hossein Nasr[19] menyebutkan bahwa karya besar Qanun itu adalah karya pa ling banyak dibaca juga besar pengaruhnya pada ilmu medis Islam dan Eropa. Karya besar ini merupakan satu dari buku yang paling sering dicetak di Eropa pada masa Renaisans dalam terjemahan Latinnya oleh Gerard dari Cremona. Buku teks standar ini terdiri dari lima bagian pokok: prinsip-prinsip umum, obat-obatan, penyakit organ-organ tertentu, penyakit lokal bertendensi menjalar ke seluruh tubuh, seumpama demam, dan obat-obatan majemuk. Arsyad juga menyebutkan bahwa buku Qanun ibnu sina sejak zaman dinasti Han di Cina telah menjadi buku standar karya-karya medis Cina.
Pengaruh pemikiran filsafat Ibnu Sina seperti karya pemikiran dan telaahnya di bidang kedokteran tidak hanya tertuju pada dunia Islam tetapi juga merambah ke Eropa. Kontribusi ibnu sina terhadap pemikiran dan ilmu pengetahuan amatlah besar, diakui berpengaruh signifikan kepada para ilmuwan, pemikir dan filusuf generasi-generasi sesudahnya. Berkat prestasinya dalam ilmu medis, ibnu sina memperoleh julukan “Bapak Para Dokter”. Dalam dunia Islam sendiri, ibnu sina dianggap sebagai zenith. George Sarton, menyatakan bahwa prestasi medis Ibnu Sina sedemikian lengkap sehingga mengecilkan sumbangan lainnya dari seluruh dunia, seolah-olah mereka hanya membuat penemuan lebih kecil, dan sementara itu penyelidikan orisinal menyusut beberapa abad setelah masa ibnu sina. Sarton juga menguraikan pengaruh Ibnu Sina sangat besar terhadap ruang lingkup juga perkembangan ilmu kedokteran Barat. Karya ilmiah (textbook) ibnu sina merupakan referensi dasar utama ilmu medis di Eropa dalam periode waktu lebih panjang dari buku-buku lainnya.
Sepertinya kontribusi terpenting dari ibnu sina dan diwariskan ibnu sina kepada dunia kedokteran adalah dalam ilmu medisnya, yaitu Qanun fi al-Thibb (Canon of Medicine, Konstitusi Ilmu Kedokteran). Seyyed Hossein Nasr[19] menyebutkan bahwa karya besar Qanun itu adalah karya pa ling banyak dibaca juga besar pengaruhnya pada ilmu medis Islam dan Eropa. Karya besar ini merupakan satu dari buku yang paling sering dicetak di Eropa pada masa Renaisans dalam terjemahan Latinnya oleh Gerard dari Cremona. Buku teks standar ini terdiri dari lima bagian pokok: prinsip-prinsip umum, obat-obatan, penyakit organ-organ tertentu, penyakit lokal bertendensi menjalar ke seluruh tubuh, seumpama demam, dan obat-obatan majemuk. Arsyad juga menyebutkan bahwa buku Qanun ibnu sina sejak zaman dinasti Han di Cina telah menjadi buku standar karya-karya medis Cina.
Selain
kepandaiannya sebagai flosof dan dokter, ibnu sina pun penyair. Ilmu-ilmu
pengetahuan seperti ilmu jiwa, kedokteran dan kimia ada ditulisnya dalam bentuk
syair, dapat ditemukan melalui buku-buku dikarangnya untuk ilmu logika dengan
syair. Kebanyakan buku-bukunya telah disalin kedalam bahasa Latin. Ketika
orang-orang Eropa diabad tengah, mulai mempergunakan buku-buku itu sebagai
textbook, di berbagai universitas. Oleh karena itu nama ibnu sina dalam abad
pertengahan di Eropa sangat berpengaruh. Dalam dunia Islam kitab-kitab Ibnu
Sina terkenal, bukan saja karena kepadatan ilmunya, akan tetapi karena
bahasanya baik diiringi caranya menulis sangat terang.
Dapat
disimpulkan bahwa begitu besarnya pengaruh dari Ibnu Sina mengenai pemikiran
yang beliau/ibnu sina tuangkan kepada kita. Ide-ide cemerlang dari ibnu sina
memberikan dampak signifikan dalam ilmu pengetahuan, untuk itulah mari kita
memperbanyak syukur karena kita dapat mengetahui ilmu-ilmu dari Ibnu Sina
melalui karya-karyanya.
KAITANNYA DENGAN PERKEMBANGAN SAAT
INI
Dalam
bidang kedokteran, dia mempersembahkan Al-Qanun fit Thibb, di mana
ilmu kedokteran modern mendapat pelajaran, sebab kitab ini selain lengkap,
disusunnya secara sistematis. Kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa
abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas
kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit.
Karena
saking terkenalnya di bidang kedokteran sampai-sampai di indonesia banyak yang
memakai nama nya untuk sebuah rumah sakit yang berbasis islam.
Ibnu
sina pula yang mencatat dan menggambarkan anatomi tubuh manusia secara lengkap
untuk pertama kalinya. Dan dari sana ia berkesimpulan bahwa, setiap bagian
tubuh manusia, dari ujung rambut hingga ujung kaki kuku saling berhubungan.
Ia
adalah orang yang pertama kali merumuskan, bahwa kesehatan fisik dan kesehatan
jiwa berada kaitan dan saling mendukung. Lebih khusus lagi, ia mengenalkan
dunia kedokteran pada ilmu yang sekarang diberi nama pathology dan farmasi,
yang menjadi bagian penting dari ilmu kedokteran.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari
uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa ibnu sina memang banyak karyanya,
salah satu karyanya yang paling terkenal adalah di bidang kedokteran dan ia
juga banyak mengeluarkan buku-buku tentang kedokteran dan ia juga di kenal
sebagai bapak kedokteran di dunia
Dan
nama nya juga banyak di pakai di berbagai rumah sakit di indonesia karena
saking terkenalnya di bidang kedokteran yaitu rumah sakit yang memakai nama nya
hanya rumah sakit yang berbasis islam saja.
Karyanya yang
terkenal tentang kedokteran yaitu Al Qanun boleh dikata merupakan Ensiklopedi
Pengobatan yang sangat lengkap. Buku ini menelaah ulang pengetahuan kedokteran,
baik dari sumber Islam maupun sumber-sumber kuna. Ibnu Sina tidak hanya
menggabungkan pengetahuan yang telah ada tapi juga menciptakan karya-karya
orisinal yang meliputi beberapa pengobatan umum, obat-obatan (760 macam),
penyakit-penyakit mulai dari kepala hingga kaki, khususnya Patologi (ilmu
tentang penyakit) dan Farmakopeia (Farmakope).
Di antara
beberapa kontribusinya yang merupakan pengembangan besar adalah identifikasinya
terhadap sifat-sifat penyakit menular seperti Pththsis dan Tuberculosis (TBC),
penyebaran penyakit melalui air dan tanah, dan interaksi antara ilmu psikologi
dan kedokteran. Ibnu Sina pula yang pertama kali menjelaskan tentang Meningitis
(radang selaput otak) serta memberi penjelasan yang padat tentang anatomi,
ginekologi, kesehatan anak, serta menemukan perawatan untuk Lachrymal Fistula,
disusul dengan penyelidikan medis terhadap saluran pembuluh darah.
Hingga kini
Qanun masih menjadi acuan para pakar untuk penyelidikan anatomi, karena buku
ini mampu menjelaskan deskripsi secara gratis maupun penjelasan rinci mengenai
Sclera, Kornea, Koroid, Iris, Retina, Lensa, Urat syaraf, juga Optic Chiasma.
Dalam mendalami anatomi, Ibnu Sina menentang sikap praduga atau prakiraan. Dia
mengimbau para pakar ilmu fisik dan ilmu bedah untuk kembali mendasarkan
pengetahuannya pada studi tentang tubuh manusia. Dia mengamati bahwa Aorta
sebenarnya terdiri dari tiga saluran yang terbuka saat darah mengalir dari dan
di dalam jantung selama kontraksi, dan tertutup selama relaksasi, sehingga
tidak akan terjadi luapan aliran darah ke dalam jantung.
DAFTAR
PUSTAKA
Nasution,
Hasyimsyah. Filsafat Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama, 1999.
Fakhry,
Majid. Sejarah Filsafat Islam. Bandung: Mizan, 2001.
Dedi
Supriadi. Pengantar Filsafat Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2013.
Ahmad Hanafi. Pengantar
Filsafat Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1996.
Ahmad Fuad
Al-Ahwani. Filsafat Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1993
.
Harun Nasution. Falsafat dan
Mistisme dalam Islam. Jakarta:
Bulan Bintang, 1992.
Oemar Amin Hoesin. Filsafat
Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1975.
Sudarsono.
filsafat islam jakarta: Rineka cipta, 2004.
youtube.com / youtube.com / youtube.com. / youtube.com
BalasHapusyoutube.com youtube.com youtube converter to mp3 youtube.com/ youtube.com / youtube.com. youtube.com. youtube.com. youtube.com. youtube.com. youtube.com. youtube.com. youtube.com. youtube.com.
Free Online Slots Casino | Woor'sicasinos
BalasHapusOnline 가입머니 지급 사이트 Slot Casinos 크롬 사이트 번역 | Best 바카라사이트추천 Free 토토 배당 Online Slots Casino | 가상 화폐 란 Woor'sicasinos
Wynn Hotel Las Vegas - MapyRO
BalasHapusLocation Description. 충청남도 출장샵 1. The Strip, Las 부천 출장샵 Vegas, Nevada, United 광양 출장안마 States. Phone: (702) 전라남도 출장샵 770-6358. Additional Information. Property Location. Property Map 상주 출장마사지